portalsumatra.com, Mandailing Natal - Setelah satu bulan lebih dikebumikan makam seorang pemuda yang tewas di Kebun Miliknya di Mandailing Natal (Madina) akhirnya dibongkar kembali oleh aparat kepolisian. Pembongkaran kuburan tersebut atas permintaan keluarga karena dicurigai kematian korban diduga akibat penganiayaan.
Tim INAFIS Polda Sumatra Utara (Poldasu) bersama Dokter Forensik, selasa pagi (6/10/2020) menggali makam Rahmatsyah Lubis di TPU Desa Pakantan Lombang, Mandailing Natal
Pembongkaran makam pemuda usia 22 tahun ini guna kepentingan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Sebelumnya pada 02 September lalu korban ditemukan tewas di kebunnya.
Otopsi dilakukan atas permintaan pihak keluarga yang mencurigai penyebab kematian korban akibat dianiaya.
Sementara itu, berdasarkan penyelidikan sementara pihak kepolisian korban diduga tewas akibat tertimpa batang pohon yang dia tebang sendiri saat membersihkan kebun miliknya. Hal ini berdasarkan keterangan beberapa saksi dan barang berharga seperti motor korban yang masih berada di lokasi kejadian.
Usai diotopsi, mayat korban selanjutnya dikebumikan kembali ke tempat yang sama. Satreskrim Polres Mandailing Natal masih menunggu hasil otopsi dari tim Forensik.
