PortalSumatra.Com, Deli Serdang - PT Bungasari Flour Mills Indonesia melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bertema “Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Lingkungan Pesisir: Penanaman 1.000 Pohon Mangrove” di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada 25-26 November 2025. Program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir terhadap risiko bencana.
Kegiatan dua hari tersebut melibatkan sejumlah pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, masyarakat Desa Tanjung Rejo, relawan, serta aparatur pemerintahan desa. Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas masyarakat sekaligus menjaga kelestarian ekosistem pesisir.
Pada hari pertama, 25 November 2025, tim PT Bungasari bersama BPBD Deli Serdang menggelar sosialisasi dan edukasi mitigasi bencana. Materi pelatihan mencakup pengenalan risiko bencana pesisir seperti angin puting beliung, banjir rob, abrasi pantai, hingga cuaca ekstrem yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Antusiasme warga terlihat jelas sepanjang kegiatan. Perwakilan warga, Prayetno, bersama Kepala Desa Tanjung Rejo, Slamet, menyampaikan bahwa program edukasi tersebut memberikan pengetahuan baru dan sangat membantu masyarakat dalam memahami tindakan yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.
Pada 26 November 2025, kegiatan berlanjut dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di area pesisir Desa Tanjung Rejo. Penanaman dilakukan secara gotong-royong oleh tim PT Bungasari, masyarakat desa, relawan, dan perangkat desa. Mangrove dipilih karena memiliki fungsi vital dalam menahan abrasi, melindungi garis pantai, sekaligus menjadi habitat bagi berbagai organisme laut.
Perwakilan PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Andy Eko Fradyanto, menuturkan bahwa kegiatan penanaman mangrove tidak hanya dilakukan di Deli Serdang, tetapi juga di sejumlah wilayah lain seperti Cilegon dan Makassar. “Diharapkan semakin banyak perusahaan dan masyarakat yang ikut tergerak melakukan hal serupa demi menjaga keberlanjutan pantai dan ekosistem pesisir di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, PT Bungasari Flour Mills Indonesia berhasil menguatkan sinergi antara perusahaan, BPBD, pemerintah desa, dan masyarakat. Pelatihan mitigasi bencana meningkatkan kesiapsiagaan warga, sementara penanaman 1.000 mangrove menjadi langkah konkret perusahaan dalam mendukung rehabilitasi lingkungan pesisir yang lebih berkelanjutan. (redaksi)
